/ Sep 21, 2025

Audit Ungkap Kerugian Negara, PT. Selaparang Disorot dalam Kasus Dugaan Korupsi

LOMBOK TIMUR – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur tengah menjadi sorotan usai audit internal mengungkap dugaan kerugian negara di sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Salah satu yang paling disorot adalah PT. Selaparang, yang kini diselidiki oleh Tim Tipikor Polda NTB.

Bupati H. Haerul Warisin membenarkan adanya temuan signifikan berdasarkan audit yang dilakukan, bahkan beberapa kasus sudah masuk dalam ranah hukum.

“Audit mengungkap kerugian besar, termasuk yang saat ini tengah ditangani oleh Tim Tipikor terhadap PT. Selaparang,” tegas Bupati, Sabtu (12/4/2025).

Audit dan Penyelidikan Berjalan Paralel

Meski proses hukum berjalan, audit internal tetap dilanjutkan untuk memastikan pembenahan sistem pengelolaan dan tata kelola keuangan BUMD.

“Kami ingin semua diperbaiki dari hulu ke hilir, agar BUMD ke depan lebih sehat dan profesional,” ujar Bupati.

Pabrik Air Minum ASEL Terhenti

Salah satu unit yang terdampak adalah pabrik air minum kemasan (ASEL). Produksi berhenti karena kerusakan mesin utama belum bisa diperbaiki akibat status hukum perusahaan yang belum jelas.

“Selama proses hukum berjalan, perbaikan tidak bisa dilakukan,” jelasnya.

Audit Meluas: BAZNAS dan Dikbud Turut Diperiksa

Selain BUMD, BAZNAS dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) juga masuk dalam audit menyeluruh sebagai upaya membangun pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

“Audit terhadap BAZNAS, Dikbud, dan seluruh BUMD masih terus berjalan,” tambahnya.

Komitmen Bersih dan Tegas

Langkah audit ini dinilai sebagai komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam mewujudkan tata kelola yang bersih, terbuka, dan bebas korupsi. Masyarakat kini menanti hasil akhir dari audit dan proses hukum sebagai tolak ukur keseriusan pembenahan birokrasi daerah.

mitrasatunews.com

admin@mitrasatunews.com

Hubungi Kami

@Copyright MitraSatuNews.com – 2025