mitrasatunews.com – Lombok Timur – Pembangunan kolam wisata di Desa Banjar Sari, Kecamatan Labuhan Haji, menuai tanda tanya besar. Proyek bernilai lebih dari Rp1,5 miliar yang dikerjakan sejak 2015 itu diduga penuh kejanggalan, baik dari sisi perencanaan maupun hasil yang ditinggalkan.
Lokasi kolam yang dibangun di Dusun Taman Sari berdiri di atas tanah ulayat milik Dusun Kembang Kuning. Sebelum dialihfungsikan, kawasan tersebut merupakan tempat ritual adat, sehingga pengalihannya dianggap menghapus jejak budaya masyarakat setempat.
Di sisi lain, hasil fisik proyek juga tidak sesuai dengan rencana awal. Dari tiga kolam yang direncanakan, hanya dua yang rampung dengan keramik, sementara satu kolam terbengkalai. Hal ini memunculkan dugaan penyimpangan anggaran.
“Kalau anggaran lebih dari satu miliar tapi hasilnya seperti ini, jelas ada yang tidak beres,” ujar seorang warga yang meminta namanya tidak dipublikasikan.
Proyek tersebut kala itu berada di bawah tanggung jawab Kepala Urusan Perencanaan dan Pembangunan Desa, Hairul Wazni, yang hingga kini masih menjabat.
Dari segi manfaat ekonomi, kolam wisata tersebut dinilai tidak sepadan dengan biaya pembangunan. Data menunjukkan setoran pengelola ke Pendapatan Asli Desa pada 2024 hanya sebesar Rp11,8 juta.
“Setiap tahun ada setoran ke desa, tahun kemarin Rp11.800.000,” kata pengelola, Baiq Eliya Ningsih.
Pendapatan yang minim dan kualitas kolam yang dinilai kurang layak membuat masyarakat semakin meragukan urgensi pembangunan fasilitas ini. Terlebih, warga mengaku tidak pernah mendapatkan sosialisasi sebelum proyek dijalankan.
Masyarakat kini mendesak aparat berwenang agar turun tangan menyelidiki dugaan penyimpangan dalam pembangunan kolam wisata Banjar Sari, sehingga persoalan yang telah lama bergulir ini dapat terungkap secara terang.(aws)
Bagikan ini:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik