mitrasatunews.com – Lombok Timur – Upaya Pemkab Lombok Timur untuk memastikan seluruh lapisan pekerja memiliki perlindungan sosial kembali ditegaskan dalam agenda percepatan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) yang digelar pada Selasa (9/12/2025) di Kantor Bupati Lombok Timur. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bersama BPJamsostek sebagai langkah memperkuat perlindungan bagi masyarakat pekerja, baik formal maupun informal.
Dalam acara tersebut, pemerintah juga menyerahkan manfaat jaminan sosial seperti santunan kematian, jaminan kecelakaan kerja, dan dukungan pendidikan kepada ahli waris peserta yang meninggal dunia.
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menegaskan bahwa jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan bagian dari tanggung jawab negara dalam mengurangi risiko ekonomi keluarga pekerja. Meski anggaran daerah turut mengalami penyesuaian, ia menekankan bahwa perlindungan bagi warga tetap menjadi prioritas utama.
Ia mendorong pemerintah desa berperan aktif mendata pekerja sektor nonformal, khususnya buruh pertanian, dan mengalokasikan dana desa untuk mendaftarkan mereka sebagai peserta BPJamsostek. Dalam tahap berikutnya, sasaran perluasan akan mencakup pelaku UMKM, pekerja pengolah hasil pertanian, dan penjaga rumah ibadah.
Bupati juga meminta seluruh desa membentuk tim khusus sosialisasi agar masyarakat memahami pentingnya perlindungan BPJamsostek, sekaligus membantu warga kurang mampu untuk dapat terdaftar. Ia menyebut bahwa peningkatan kepesertaan di desa dapat mendukung pengentasan kemiskinan secara nyata.
Kepala BPJamsostek Lombok Timur, M. Yohan Firmansyah, melaporkan bahwa partisipasi program ini terus meningkat berkat dukungan dan perhatian pemerintah daerah. Selama periode Januari hingga November 2025, nilai klaim yang telah dibayarkan kepada peserta di Lombok Timur melampaui Rp 30 miliar. Raihan tersebut turut memberikan kontribusi terhadap penghargaan Paritrana yang diraih daerah itu.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Lombok Timur, H. Suroto, menyampaikan bahwa pencapaian UCJ saat ini berada di kisaran 60 persen. Ia menyebut perlu kekompakan seluruh pemangku kebijakan untuk mewujudkan cakupan perlindungan menyeluruh di Kabupaten Lombok Timur.
Kegiatan ini turut dihadiri jajaran pemerintah desa, camat, serta perwakilan sejumlah lembaga daerah yang sepakat memperkuat percepatan perlindungan BPJamsostek bagi warga pekerja di seluruh wilayah Lombok Timur.(aws)
Bagikan ini:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
